Sunday, November 22, 2015



BAB I
FISIOLOGI 1
1.1.      Tujuan Praktikum
Terdapat beberapa tujuan yang ingin dicapai dalam praktikum ini, antara lain adalah:
1.      Mampu memahami konsep pengukuran beban kerja fisik dengan metode deyut nadi dan %CVL
2.      Mampu menghitung besar energi yang dikeluarkan (energy expenditure) pada suatu pekerjaan tertentu berdasarkan intensitas denyut jantung (heart rate)
3.      Mampu menentukan waktu istirahat yang ideal berdasarkan besar energi yang dikeluarkan ketika bekerja.
4.      Mampu menentukan konsumsi oksigen yang diperlukan menggunakan persamaan berdasarkan denyut jantung.

1.2.      . Tugas Praktikum
1.      Mengukur beban kerja fisik dengan metode 10 denyut nadi dan % CVL.
2.      Mengukur energy yang di keluarkan tubuh ketika sedang melakukan pekerjaan dengan energy expenditure.
3.      Mengukur waktu istirahat yang ideal dengan menggunakan rumus Tr.

1.3.      Output
1.4.1.      Deskripsi
Nama                           : Novian Ramadhanu
Umur                           : 19 Tahun
Jenis kelamin               : Laki-laki
Berat Badan                : 75 kg
Tinggi                          : 176 cm
Jenis kegiatan              : Naik turun tangga





Tabel 1.1 Denyut Nadi dan Durasi:

Banyak
Waktu 10 Denyut (detik)
Denyut Nadi Istirahat
Denyut Nadi Kerja
Nadi Istirahat
Nadi Kerja
5 kali
8.40
7.20
71.42
83.33
10 kali
8.70
4.40
68.96
136.36
15 kali
8.40
3.80
71.42
157.89

1.4.2.      Cardiovascular Load (% CVL)
Dik      :Denyut nadi maksimum = 220-19 = 201
Ø  Mencari Cardiovascular Load (% CVL) untuk 5 kali turun tangga.
       
       
       
               
Dari perhitungan diatas klasifikasi penanganan untuk 9,19% atau  yaitu tidak terjadi kelelahan.
Ø  Mencari Cardiovascular Load (% CVL) untuk 10 kali turun tangga.
       
       
       
             
Dari perhitungan diatas klasifikasi penanganan untuk 51,04% atau  yaitu diperlukan perbaikan.




Ø  Mencari Cardiovascular Load (% CVL) untuk 15 kali turun tangga.
       
       
       
             
Dari perhitungan diatas klasifikasi penanganan untuk 66,73% atau  yaitu kerja dalam waktu singkat.

1.4.3.      Perhitungan Energy Expenditure
Ø  Mencari perhitungan Energy Expenditure untuk 5 kali turun tangga.
      
      
      
        kkal/menit
Dari perhitungan diatas dapat diklasifikasikan tingkat pekerjaan berupa Light.
Ø  Mencari perhitungan Energy Expenditure untuk 10 kali turun tangga.
      
      
      
        kkal/menit
Dari perhitungan diatas dapat diklasifikasikan tingkat pekerjaan berupa Heavy.




Ø  Mencari perhitungan Energy Expenditure untuk 15 kali turun tangga.
           
           
           
             kkal/menit
Dari perhitungan diatas dapat diklasifikasikan tingkat pekerjaan berupa very Heavy.

1.4.4.      Perhitungan Waktu Istirahat
Ø  Perhitungan waktu istirahat ideal untuk 5 kali turun tangga.
Dik   : Ts = 1,5 menit
   
   
   
   
Ø  Perhitungan waktu istirahat ideal untuk 10 kali turun tangga.
Dik   : Ts = 3 menit
   
   
   
   




Ø  Perhitungan waktu istirahat ideal untuk 15 kali turun tangga.
Dik   : Ts = 4 menit
   
   
   
   

1.4.5.      Perhitungan Konsumsi Oksigen
Ø  Mencari perhitungan konsumsi oksigen untuk 5 kali turun tangga.
           
           
           
           
Ø  Mencari perhitungan konsumsi oksigen untuk 10 kali turun tangga
           
           
           
           
Ø  Mencari perhitungan konsumsi oksigen untuk 15 kali turun tangga
           
           
           
           
1.4.      Analisa Perhitungan
1.4.1.      Analisa Cardiovascular Load ( % CVL)
Perhitungan %CVL (Cardiovascular Load) Persentase CVL dapat dihitung dengan hasil bagi selisih dari jumlah denyut nadi kerja dan denyut nadi istirahat dengan selisih denyut nadi maksimum dan denyut nadi istirahat dikalikan dengan 100.
Pada perhitungan Cardiovascular Load ( % CVL) yang didapat pada pekerjaan naik turun tangga yang dilakukan 3 kali analisa, dengan pecobaan yang pertama yaitu 5 kali naik turun tangga dengan waktu istirahat selama 1,5 menit, kedua yaitu 10 kali dengan waktu istirahat selama 3 menit, dan ketiga yaitu 15 kali dengan waktu istirahat selama 4 menit.
Berdasarkan pada perhitungan Cardiovascular Load ( % CVL) didapat dari analisa naik turun tangga sebanyak 5 kali diperoleh nilai 9,19 % dengan klasifikasi X ≤ 30%, dan untuk penanganan yaitu tidak terjadi kelelahan pada operator yang melakukan naik turun tangga sebanyak 5 kali. Kemudian dari analisa pehitungan %CVL untuk naik turun tangga sebanyak 10 kali diperoleh nilai 51,04% dengan klasifikasi 30 < X ≤6 0%, dan untuk penanganan yaitu diperlukan perbaikan pada operator untuk melakukan naik turun tangga sebanyak 10 kali. Dan dari analisa perhitungan %CVL untuk naik turun tangga sebanya 15 kali diperoleh nilai 66,73%, dengan klasifikasi 60 < X ≤ 80% dan penanganan yaitu kerja dalam waktu singkat, operator dengan hasil nilai dari naik turun tangga sebanyak 15 kali diharuskan operator membatasi pekerjaan tersebut.

1.4.2.      Analisa Energy Expenditure
Pada perhitungan Energy Expenditure untuk analisa 3 kali kerja naik turun tangga, yang pertama operator melakukan 5 kali naik turun tangga dan didapat hasil 3,95 kkal/menit. Analisa kedua operator melakukan 10 kali naik turun tangga dan didapat hasil 8,63 kkal/menit. Dan yang ketiga operator melakukan 15 kali naik turun tangga dan didapat hasil 10,79 kkal/menit.
Kategori penggolongan kriteria beban kerja berdasarkan Energy Expenditure dari tiga analisa naik turun tangga yang dikeluarkan pada aktivitas operator untuk sebanyak 5 kali termasuk kategori light, 10 kali termasuk kategori heavy, dan 15 kali termasuk kategori very heavy.
Berdasarkan perhitungan denyut nadi, dapat diketahui bahwa denyut nadi yang paling besar dialami oleh operator ketika melakukan kerja naik turun tangga sebanyak 15 kali, dan hal tersebut dikarenakan fisik operator tersebut merasa kelelahan dengan tingkat pekerjaan very heavy.

1.4.3.      Analisa Waktu istirahat
Dari perhitungan waktu istirahat ideal untuk operator yang melakukan kerja naik turun tangga dengan tiga kali analisa, yang pertama waktu ideal untuk 5 kali naik turun tangga adalah 0,63 menit dengan total waktu shift kerja selama 1,5 menit. Kemudian waktu ideal untuk operator yang melakukan 10 kali naik turun tangga adalah 1,53 menit dengan total waktu shift kerja selama 3 menit. Dan waktu ideal untuk operator yang melakukan 15 kali naik turun tangga adalah 3,72 menit dengan total waktu shift selama 4 menit.

1.4.4.      Analisa Konsumsi Oksigen
Perhitungan konsumsi oksigen pada analisa naik turun tangga sebanyak 5 kali yaitu dibutuhkan konsumsi oksigen ideal sebanyak 0,79 liter/menit. Kemudian 10 kali naik turun tangga yaitu konsumsi oksigen ideal yang dibutuhkan sebanyak 1,72 liter/menit. Dan untuk 15 kali naik turun tangga, konsumsi oksigen ideal yang dibutuhkan operator sebanyak 2,15 liter/menit.

1.5.      Kesimpulan
Berdasarkan pengukuran, dan hasil pembahasan penelitian dapat disimpulkan bahwa:
1.      Konsep pengukuran beban kerja fisik dengan metode deyut nadi dan %CVL dari operator didapat dari analisa naik turun tangga sebanyak 5 kali diperoleh nilai 9,19 % dengan klasifikasi X ≤ 30%, dan untuk penanganan yaitu tidak terjadi kelelahan. 10 kali diperoleh nilai 51,04% dengan klasifikasi 30 < X ≤6 0%, dan untuk penanganan yaitu diperlukan perbaikan. Dan 15 kali diperoleh nilai 66,73%, dengan klasifikasi 60 < X ≤ 80% dan penanganan yaitu kerja dalam waktu singkat.
2.      Besar energi yang dikeluarkan energy expenditure pada suatu pekerjaan tertentu berdasarkan intensitas denyut jantung operator melakukan 5 kali naik turun tangga dan didapat hasil 3,95 kkal/menit dan termasuk kategori light. Kemudian 10 kali naik turun tangga dan didapat hasil 8,63 kkal/menit dan termasuk kategori heavy. Dan 15 kali naik turun tangga dan didapat hasil 10,79 kkal/menit dan termasuk kategori very heavy.
3.      Waktu istirahat yang ideal berdasarkan besar energi yang dikeluarkan ketika bekerja pada operator untuk 5 kali naik turun tangga adalah 0,63 menit, 10 kali naik turun tangga adalah 1,53 menit, dan 15 kali naik turun tangga adalah 3,72 menit.
4.      Konsumsi oksigen yang diperlukan menggunakan persamaan berdasarkan denyut jantung dimana operator untuk melakukan 5 kali naik turun tangga diperlukan kunsumsi oksigen yang ideal sebanyak 0,79 liter/menit. Untuk 10 kali diperlukan konsumsi oksigen yang ideal sebanyak 1,72 liter/menit dan untuk 15 kali diperlukan asumsi oksigen yang ideal sebanyak 2,15 liter/menit.

No comments:

Post a Comment