BAB IV
BEBAN KERJA
MENTAL (NASA-TLX)
4.1.
Tujuan Praktikum
1.
Mampu
menghitung secara subjektif
beban
kerja mental
operator.
2.
Mampu mengintrepetasikan dan menganalisa skor perhitungan performansi beban
kerja mental pada pekerjaan tertentu.
3. Mampu menghitung performansi operator sesuai dengan
menggunakan metode NASA-TLX.
4. Mampu memberikan bobot dan rating kepada
performansi beban kerja mental pada suatu
pekerjaan tertentu.
5. Mampu mengintrepetasikan dan menganalisa skor perhitungan performansi beban kerja mental
pada
pekerjaan
tertentu.
6. Mampu memberikan rekomendasi berdasarkan hasil analisa.
4.2.
Tugas Praktikum
1.
Mengukur besar beban kerja mental operator dengan menggunakan NASA-TLX.
2.
Menghitung performansi operator sesuai
dengan indikator NASA-TLX.
3. Membuat grafik perbandingan persentase besar beban kerja mental dari semua
operator.
4.3.
Output
4.3.1.
Deskripsi
a)
Reparasi Jam Tangan
Nama :
Wimbo
Usia :
27 Tahun
Jenis Kelamin :
Laki-laki
Alat dan Bahan : Jam
·
Perbandingan
anntar indicator
Table 1.1. Kuisioner perbandingan
antar indicator
MD
|
PD
|
TD
|
OP
|
EF
|
FR
|
|
MD
|
PD
|
TD
|
OP
|
MD
|
MD
|
|
PD
|
TD
|
OP
|
PD
|
FR
|
||
TD
|
TD
|
EF
|
FR
|
|||
OP
|
OP
|
FR
|
||||
EF
|
EF
|
|||||
FR
|
·
Rating
Indikator
-
Mental Demands (MD) : 70
-
Physichal Demands (PD) : 30
-
Temporal Demands (TD) : 70
-
Own Performance (OP) : 20
-
Effort (EF) : 30
-
Frustation (FR) : 60
b)
Reparasi Handphone
Nama :
Bagus
Usia :
26 Tahun
Jenis Kelamin :
Laki-laki
Alat dan Bahan :
Handphone
·
Perbandingan
anntar indicator
Table 1.2. Kuisioner perbandingan
antar indicator
MD
|
PD
|
TD
|
OP
|
EF
|
FR
|
|
MD
|
MD
|
TD
|
OP
|
EF
|
MD
|
|
PD
|
TD
|
OP
|
EF
|
FR
|
||
TD
|
OP
|
TD
|
TD
|
|||
OP
|
OP
|
FR
|
||||
EF
|
FR
|
|||||
FR
|
·
Rating
Indikator
-
Mental Demands (MD) : 40
-
Physichal Demands (PD) : 20
-
Temporal Demands (TD) : 70
-
Own Performance (OP) : 20
-
Effort (EF) : 40
-
Frustation (FR) : 60
c)
Reparasi Komputer
Nama :
Dwi
Usia :
26 Tahun
Jenis Kelamin :
Laki-laki
Alat dan Bahan :
Komputer & laptop
·
Perbandingan
anntar indicator
Table 1.3. Kuisioner perbandingan
antar indicator
MD
|
PD
|
TD
|
OP
|
EF
|
FR
|
|
MD
|
MD
|
TD
|
OP
|
EF
|
FR
|
|
PD
|
TD
|
OP
|
EF
|
FR
|
||
TD
|
OP
|
TD
|
TD
|
|||
OP
|
OP
|
OP
|
||||
EF
|
FR
|
|||||
FR
|
·
Rating
Indikator
-
Mental Demands (MD) : 60
-
Physichal Demands (PD) : 40
-
Temporal Demands (TD) : 70
-
Own Performance (OP) : 20
-
Effort (EF) : 60
-
Frustation (FR) : 80
4.3.2. Hasil
a) Hasil Rating
Pemberian rating didapatkan dari
lembar
pengamatan yang telah diisi oleh ketiga operator setelah menyelesaikan
BKM Test, operator diminta untuk
memberikan rating terhadap indikator beban mental dan rating yang diberikan
bersifat subjektif
sesuai dengan beban
mental yang dirasakan
oleh operator terhadap masing-masing pekerjaannya. Hasil
dapat
dilihat pada
Tabel 2.1. sebagai
berikut:
Tabel 2.1. Data Hasil Rating
Objek
|
Indikator
|
|||||
MD
|
PD
|
TD
|
OP
|
EF
|
FR
|
|
Service Jam Tangan
Umum
|
70
|
30
|
70
|
20
|
30
|
60
|
Service
HP
|
40
|
20
|
70
|
20
|
40
|
60
|
Service
Komputer
|
60
|
40
|
70
|
20
|
60
|
80
|
b) Tabel Hasil Pembobotan
Tabel 2.2. Data Pembobotan Kuisioner
Objek Penelitian
|
Indikator
|
Total
|
|||||
MD
|
PD
|
TD
|
OP
|
EF
|
FR
|
||
Service Jam Tangan
Umum
|
3
|
1
|
3
|
3
|
2
|
3
|
15
|
Service HP
|
2
|
0
|
4
|
4
|
2
|
3
|
15
|
Service Komputer
|
1
|
0
|
4
|
5
|
2
|
3
|
15
|
c) Nilai Produk
Nilai Produk diperoleh dengan mengalikan rating dengan bobot faktor. Dengan demikian dihasilkan 6 nilai produk untuk 6 indikator (MD,
PD, TD, P, EF, FR) pada
masing-masing tipe soal,
hasilnya pada Tabel
2.3. sebagai berikut:
Tabel 2.3. Total Nilai Produk
Objek
|
Indikator
|
|||||
MD
|
PD
|
TD
|
OP
|
EF
|
FR
|
|
Service Jam Tangan
Umum
|
210
|
30
|
210
|
60
|
60
|
180
|
Service HP
|
80
|
0
|
280
|
80
|
210
|
180
|
Service Komputer
|
60
|
0
|
280
|
100
|
120
|
240
|
d) Weighted
Workload (WWL)
Weighted Workload diperoleh dengan menjumlahkan keenam nilai produk, hasilnya dapat dilihat
pada Tabel 2.4.
sebagai berikut:
Tabel 2.4. Total Nilai Weighted
Workload
Objek
|
Indikator
|
Total
|
|||||
MD
|
PD
|
TD
|
OP
|
EF
|
FR
|
||
Service Jam Tangan
Umum
|
210
|
30
|
210
|
60
|
60
|
180
|
750
|
Service
Hp
|
80
|
0
|
280
|
80
|
210
|
180
|
830
|
Service
Komputer
|
60
|
0
|
280
|
100
|
120
|
240
|
800
|
e) Tabel Rata-rata Weighted Workload
Rata-rata Weighted Workload diperoleh dengan membagi WWL dengan jumlah bobot total yaitu 15, hasilnya dapat dilihat
pada Tabel 2.5. sebagai berikut:
Tabel 2.5. Perhitungan Rata-rata Weighted Workload
Objek
|
Indikator
|
Total
|
|||||
MD
|
PD
|
TD
|
OP
|
EF
|
FR
|
||
Service Jam Tangan
Umum
|
14
|
2
|
14
|
4
|
4
|
12
|
50
|
Service
HP
|
5,33
|
0
|
18,67
|
5,33
|
14
|
12
|
55,33
|
Service
Komputer
|
4
|
0
|
18,67
|
6,67
|
8
|
16
|
53,33
|
f) Interpretasi Skor NASA-TLX
Dari
total rata-rata
WWL
yang didapatkan
kemudian dihubungkan dengan skor
NASA- TLX untuk menentukan golongan
beban kerja. Didapatkan kategori untuk setiap tipe soal pada table 2.6. sebagai berikut:
Tabel 2.6. Kategori Penilaian Beban
Kerja
Objek
|
Nilai
Beban Kerja
|
Kategori
|
Service Jam Tangan
|
50
|
Tinggi
|
Service Hp
|
55,33
|
Tinggi
|
Service Komputer
|
53,33
|
Tinggi
|
4.3.3. Analisis
Berdasarkan
perhitungan beban kerja mental dengan metode NASA-TLX yang telah dilakukan oleh
operator 1 yaitu sebagai pekerja service jam tangan mempunya nilai rata-rata
weighted workload sebesar 50, maka berdasarkan nilai tersebut beban kerja yang
dialami oleh operator 1 berada pada 50-79 yang artinya beban kerja tinggi. Faktor
dominan yang diakibatkan dari beban kerja yang tinggi pada operator 1 adalah
factor beban mental, dimana dari hasil perhitungan dapat dilihat bahwa salah
satu aktivitas yang membuat operator 1 terbebani adalah dalam hal kebutuhan
mental (MD).
Perhitungan
beban kerja mental yang dilakukan oleh operator 2 yaitu sebagai pekerja service
handphone mempunyai nilai rata-rata weighted workload sebesar 55,33, maka
berdasarkan nilai tersebut beban kerja yang dialami oleh operator 2 berada pada
50-79 yang artinya beban kerja tinggi. Pada operator 2 yaitu seorang pekerja
service handphone, factor dominan yang diakibatkan dari beban kerja yang tinggi
adalah factor waktu untuk menyelesaikan pekerjaan,, dimana dari hasil
perhitungan dapat dilihat bahwa salah satu aktivitas yang membuat operator 2
terbebani adalah dalam Temporal Demands (TD).
Beban kerja
mental yang dilakukan oleh operator 3 yaitu sebagai pekerja service komputer
yang mempunyai nilai rata-rata weighted workload sebesar 53,33, maka
berdasarkan nilai tersebut beban kerja yang dialami oleh operator 3 berada pada
50-79 yang artinya beban kerja tinggi. Pada operator 3 yaitu seorang pekerja
service komputer, factor dominan yang diakibatkan dari beban kerja yang tinggi
adalah factor waktu untuk menyelesaikan pekerjaan,, dimana dari hasil
perhitungan dapat dilihat bahwa salah satu aktivitas yang membuat operator 3
terbebani adalah dalam Temporal Demands (TD)
4.3.4. Rekomendasi
Faktor dominan
yang diakibatkan dari beban kerja yang tinggi pada operator 1 adalah factor
beban mental, dimana dari hasil perhitungan dapat dilihat bahwa salah satu aktivitas
yang membuat operator 1 terbebani adalah dalam hal kebutuhan mental (MD).
Dimana operator yang berusia >27 tahun dituntut untuk bekerja sebagai
service jam tangan yang membenarkan jam jam yang rusak serta harus terburu-buru
karena dikejar oleh target, sehingga membutuhkan mental yang kuat untuk
menjalankannya.
Pada operator 2
dan 3 yaitu seorang pekerja service handphone dan service komputer, factor
dominan yang diakibatkan dari beban kerja yang tinggi adalah factor waktu untuk
menyelesaikan pekerjaan,, dimana dari hasil perhitungan dapat dilihat bahwa
salah satu aktivitas yang membuat operator 2 dan 3 terbebani adalah dalam
Temporal Demands (TD). Rekomendasi untuk operator 2 dan 3 yaitu harus bisa
mengatur jadwal kerja yang optimal, termasuk target waktu penyelesaian yang
jelas, secara prioritas pekerjaan mana dulu yang harus di selesaikan dan
mempergunakan waktunya seepektif mungking.
4.3.5. Kesimpulan
Pada pengukuran beban kerja mental
dengan menggunakan perhitungan NASA-TLX yang telah dilakukan pekerja service
jam, handphone dan computer untuk mengetahui rata-rata weighted workload.
Dimana operator 1 yaitu pekerja service jam tangan mempunyai nilai rata-rata
weighted workload sebesar 50, dan berada pada nilai 50-70 termasuk kedalam
kategori beban kerja tinggi, factor dominan beban kerja tinggi yaitu beban
mental
Perhitungan rata-rata weighted
workload untuk operator 2 seorang service handphone sebesar 55,33, dan berada
pada nilai 50-79 termasuk kedalam kategori beban kerja tinggi, dan operator 3
seorang service kompter nilai rata-rata weighted workload sebesar 53,33, dan
berada pda nilai 50-79 termasuk kedalam kategori beban kerja tinggi. Factor
dominan dalam operator 2 dan 3 beban kerja tingi yaitu Temporal Demands (TD).
Jadi dari ketiga reparasi untuk jam tangan,
handphone dan computer memiliki beban kerja tinggi.
No comments:
Post a Comment