Friday, November 20, 2015

Laporan Beban Kerja Mental Pekerja Reparasi



BAB IV
BEBAN KERJA MENTAL (NASA-TLX)

4.1.      Tujuan Praktikum
1.      Mampu menghitung secara subjektif beban kerja mental operator.
2.      Mampu mengintrepetasikan dan menganalisa skor perhitungan performansi beban kerja mental pada pekerjaan tertentu.
3.      Mampu  menghitung  performansi  operator  sesuai  dengan  menggunakan  metode NASA-TLX.
4.      Mampu memberikan bobot dan rating kepada performansi beban kerja mental pada suatu pekerjaan tertentu.
5.      Mampu mengintrepetasikan dan menganalisa skor perhitungan performansi beban kerja mental pada pekerjaan tertentu.
6.      Mampu memberikan rekomendasi berdasarkan hasil analisa.

4.2.      Tugas Praktikum
1.      Mengukur besar beban kerja mental operator dengan menggunakan NASA-TLX.
2.      Menghitung performansi operator sesuai dengan indikator NASA-TLX.
3.      Membuat grafik perbandingan persentase besar beban kerja mental dari semua operator.

4.3.      Output
4.3.1.      Deskripsi
a)      Reparasi Jam Tangan
Nama                           : Wimbo
Usia                             : 27 Tahun
Jenis Kelamin              : Laki-laki
Alat dan Bahan           : Jam



·         Perbandingan anntar indicator
Table 1.1. Kuisioner perbandingan antar indicator

MD
PD
TD
OP
EF
FR
MD

PD
TD
OP
MD
MD
PD


TD
OP
PD
FR
TD



TD
EF
FR
OP




OP
FR
EF





EF
FR






·         Rating Indikator
-          Mental Demands (MD)              : 70
-          Physichal Demands (PD)           : 30
-          Temporal Demands (TD)           : 70
-          Own Performance (OP)             : 20
-          Effort (EF)                                  : 30
-          Frustation (FR)                          : 60
b)      Reparasi Handphone
Nama                           : Bagus
Usia                             : 26 Tahun
Jenis Kelamin              : Laki-laki
Alat dan Bahan           : Handphone
·         Perbandingan anntar indicator
Table 1.2. Kuisioner perbandingan antar indicator

MD
PD
TD
OP
EF
FR
MD

MD
TD
OP
EF
MD
PD


TD
OP
EF
FR
TD



OP
TD
TD
OP




OP
FR
EF





FR
FR








·         Rating Indikator
-          Mental Demands (MD)              : 40
-          Physichal Demands (PD)           : 20
-          Temporal Demands (TD)           : 70
-          Own Performance (OP)             : 20
-          Effort (EF)                                  : 40
-          Frustation (FR)                          : 60
c)      Reparasi Komputer
Nama                           : Dwi
Usia                             : 26 Tahun
Jenis Kelamin              : Laki-laki
Alat dan Bahan           : Komputer & laptop
·         Perbandingan anntar indicator
Table 1.3. Kuisioner perbandingan antar indicator

MD
PD
TD
OP
EF
FR
MD

MD
TD
OP
EF
FR
PD


TD
OP
EF
FR
TD



OP
TD
TD
OP




OP
OP
EF





FR
FR






·         Rating Indikator
-          Mental Demands (MD)              : 60
-          Physichal Demands (PD)           : 40
-          Temporal Demands (TD)           : 70
-          Own Performance (OP)             : 20
-          Effort (EF)                                  : 60
-          Frustation (FR)                          : 80



4.3.2.      Hasil
a)      Hasil Rating
Pemberian rating didapatkan dari lembar pengamatan yang telah diisi oleh ketiga operator setelah menyelesaikan BKM Test, operator diminta untuk memberikan rating terhadap indikator beban mental dan rating yang diberikan bersifat subjektif sesuai dengan beban mental yang dirasakan oleh operator terhadap masing-masing pekerjaannya. Hasil dapat dilihat pada Tabel 2.1. sebagai  berikut:
Tabel 2.1. Data Hasil Rating
Objek
Indikator
MD
PD
TD
OP
EF
FR
Service Jam Tangan

Umum
70
30
70
20
30
60
Service HP
40
20
70
20
40
60
Service Komputer
60
40
70
20
60
80

b)      Tabel Hasil Pembobotan
Tabel 2.2. Data Pembobotan Kuisioner
Objek Penelitian
Indikator
Total
MD
PD
TD
OP
EF
FR
Service Jam Tangan

Umum
3
1
3
3
2
3
15
Service HP
2
0
4
4
2
3
15
Service Komputer
1
0
4
5
2
3
15

c)      Nilai Produk
Nilai Produk diperoleh dengan mengalikan rating dengan bobot faktor. Dengan demikian dihasilkan 6 nilai produk untuk 6 indikator (MD, PD, TD, P, EF, FR) pada masing-masing tipe soal, hasilnya pada Tabel 2.3. sebagai berikut:


Tabel 2.3. Total Nilai Produk
Objek
Indikator
MD
PD
TD
OP
EF
FR
Service Jam Tangan

Umum
210
30
210
60
60
180
Service HP
80
0
280
 80
210
  180
Service Komputer
60
0
280
100
    120
  240

d)     Weighted Workload (WWL)
Weighted Workload diperoleh dengan menjumlahkan keenam nilai produk, hasilnya dapat dilihat pada Tabel 2.4. sebagai berikut:
Tabel 2.4. Total Nilai Weighted Workload
Objek
Indikator
Total
MD
PD
TD
OP
EF
FR
Service Jam Tangan

Umum
210
30
210
60
60
180
750
Service Hp
80
0
280
 80
210
180
   830
Service
Komputer
60
0
280
100
 120
240
800

e)      Tabel Rata-rata Weighted Workload
Rata-rata Weighted Workload diperoleh dengan membagi WWL dengan jumlah bobot total yaitu 15, hasilnya dapat dilihat pada Tabel 2.5. sebagai berikut:






Tabel 2.5. Perhitungan Rata-rata Weighted Workload
Objek
Indikator
Total
MD
PD
TD
OP
EF
FR
Service Jam Tangan

Umum
14
2
14
4
4
       12
50
Service HP
5,33
0
18,67
5,33
14
12
55,33
Service
 Komputer
4
0
    18,67
6,67
8
16
53,33

f)       Interpretasi Skor NASA-TLX
Dari total rata-rata WWL yang didapatkan kemudian dihubungkan dengan skor NASA- TLX untuk menentukan golongan beban kerja. Didapatkan kategori untuk setiap tipe soal pada table 2.6. sebagai berikut:
Tabel 2.6. Kategori Penilaian Beban Kerja
Objek
Nilai Beban Kerja
Kategori
Service Jam Tangan
50
Tinggi
Service Hp
55,33
Tinggi
Service Komputer
53,33
Tinggi

4.3.3.      Analisis
Berdasarkan perhitungan beban kerja mental dengan metode NASA-TLX yang telah dilakukan oleh operator 1 yaitu sebagai pekerja service jam tangan mempunya nilai rata-rata weighted workload sebesar 50, maka berdasarkan nilai tersebut beban kerja yang dialami oleh operator 1 berada pada 50-79 yang artinya beban kerja tinggi. Faktor dominan yang diakibatkan dari beban kerja yang tinggi pada operator 1 adalah factor beban mental, dimana dari hasil perhitungan dapat dilihat bahwa salah satu aktivitas yang membuat operator 1 terbebani adalah dalam hal kebutuhan mental (MD).
Perhitungan beban kerja mental yang dilakukan oleh operator 2 yaitu sebagai pekerja service handphone mempunyai nilai rata-rata weighted workload sebesar 55,33, maka berdasarkan nilai tersebut beban kerja yang dialami oleh operator 2 berada pada 50-79 yang artinya beban kerja tinggi. Pada operator 2 yaitu seorang pekerja service handphone, factor dominan yang diakibatkan dari beban kerja yang tinggi adalah factor waktu untuk menyelesaikan pekerjaan,, dimana dari hasil perhitungan dapat dilihat bahwa salah satu aktivitas yang membuat operator 2 terbebani adalah dalam Temporal Demands (TD).
Beban kerja mental yang dilakukan oleh operator 3 yaitu sebagai pekerja service komputer yang mempunyai nilai rata-rata weighted workload sebesar 53,33, maka berdasarkan nilai tersebut beban kerja yang dialami oleh operator 3 berada pada 50-79 yang artinya beban kerja tinggi. Pada operator 3 yaitu seorang pekerja service komputer, factor dominan yang diakibatkan dari beban kerja yang tinggi adalah factor waktu untuk menyelesaikan pekerjaan,, dimana dari hasil perhitungan dapat dilihat bahwa salah satu aktivitas yang membuat operator 3 terbebani adalah dalam Temporal Demands (TD)

4.3.4.      Rekomendasi
Faktor dominan yang diakibatkan dari beban kerja yang tinggi pada operator 1 adalah factor beban mental, dimana dari hasil perhitungan dapat dilihat bahwa salah satu aktivitas yang membuat operator 1 terbebani adalah dalam hal kebutuhan mental (MD). Dimana operator yang berusia >27 tahun dituntut untuk bekerja sebagai service jam tangan yang membenarkan jam jam yang rusak serta harus terburu-buru karena dikejar oleh target, sehingga membutuhkan mental yang kuat untuk menjalankannya.
Pada operator 2 dan 3 yaitu seorang pekerja service handphone dan service komputer, factor dominan yang diakibatkan dari beban kerja yang tinggi adalah factor waktu untuk menyelesaikan pekerjaan,, dimana dari hasil perhitungan dapat dilihat bahwa salah satu aktivitas yang membuat operator 2 dan 3 terbebani adalah dalam Temporal Demands (TD). Rekomendasi untuk operator 2 dan 3 yaitu harus bisa mengatur jadwal kerja yang optimal, termasuk target waktu penyelesaian yang jelas, secara prioritas pekerjaan mana dulu yang harus di selesaikan dan mempergunakan waktunya seepektif mungking.


4.3.5.      Kesimpulan
Pada pengukuran beban kerja mental dengan menggunakan perhitungan NASA-TLX yang telah dilakukan pekerja service jam, handphone dan computer untuk mengetahui rata-rata weighted workload. Dimana operator 1 yaitu pekerja service jam tangan mempunyai nilai rata-rata weighted workload sebesar 50, dan berada pada nilai 50-70 termasuk kedalam kategori beban kerja tinggi, factor dominan beban kerja tinggi yaitu beban mental
Perhitungan rata-rata weighted workload untuk operator 2 seorang service handphone sebesar 55,33, dan berada pada nilai 50-79 termasuk kedalam kategori beban kerja tinggi, dan operator 3 seorang service kompter nilai rata-rata weighted workload sebesar 53,33, dan berada pda nilai 50-79 termasuk kedalam kategori beban kerja tinggi. Factor dominan dalam operator 2 dan 3 beban kerja tingi yaitu Temporal Demands (TD).
Jadi dari ketiga reparasi untuk jam tangan, handphone dan computer memiliki beban kerja tinggi.

No comments:

Post a Comment