1.
Apakah
investasi sama dengan saving (tabungan)?
Investasi adalah pengeluaran
penanam modal atau perusahaan untuk membeli barang-barang modal dan
perlengkapan produksi yang akan menambah kemampuan memproduksi barang dan jasa
yang tersedia dalam perekonomian.
Tabungan adalah suatu simpanan yang
berupa uang dari pihak ke tiga (perorangan) atau suatu badan usaha pada Bank,
yang dimana penarikan uangnya dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan
media tertentu, tapi tidak dapat menggunakan biyet giro, cek ataupun alat-alat
lainnya yang sama.
Perbedaan antara
investasi dan saving adalah:
-
Investasi
a. investasi
merupakan lawan kata dari menabung.
b. Investasi
itu tak psti. Hasilnya bisa naik turun. Ada risikonya. Tak dapat ditarik
sewaktu-waktu. Likuiditasnya pun tak secepat menabung.
c. Hasilnya
jauh lebih tinggi dibandingkan menabung.
d. Hasil
investasi berbanding lurus dengan risikonya. Artinya semakin tinggi risiko maka
semakin tinggi pula hasilnya.
e. Investasi
berkaitan dengan inflasi dan investasi hasilnya wajib mengalahkan inflasi.
f. Bukan
produk bank.
-
Saving
a. Faktor
utamanya yaitu keamanan, uangkembali utuh, bisa diambil kapan saja, dan faktor
likuiditas diperhatikan. Faktor likuiditas berkaitan dengan kecepatan,
contohnya sewaktu-waktu uang dapat ditarik dengan akses cepat.
b. Bunga
tabungan tidak terlalu besar. Hanya sekitar 1 sampai dengan 2 persen.
c. Iuran,
potongan-potongan, dan biaya lainnya dikorbankan untuk menabung.
d. Produk
bank
Tabungan
diperuntukkan dengan tujuan jangka pendek. Sementara penggunaan investasi untuk
jangka panjang. Jika dana di tabungan sudah terkumpul aman, sisa uang yang
dimiliki harus diinvestasikan. Karena uang dalam tabungan tidak akan
berkembang. Nilainya pun cenderung turun. Bila diinvestasikan, nilai hasilnya
akan tinggi. Tapi risikonya pun tinggi.
Tabungan
digunakan untuk mengurangi risiko dari investasi. Meski demikian, ada beberapa
produk investasi yang berisiko rendah misalnya logam mulia, emas, dan obligasi.
Namun bila ingin bermain dengan investasi jangka panjang, Aidil menyarankan
reksadana saham, reksadana campuran, dan properti.
2.
Jelaskan
3 jenis investasi (konstruksi, rehabilitasi dan ekspansi) beserta contoh!
a. Konstruksi,
adalah investasi dengan tujuan konstruksi biasanya sebagai awal dalam rangka
membangun keuntungan.
Contoh: Konstruksi
Struktur Bangunan adalah bentuk/bangun secara keseluruhan dari struktur
bangunan. contoh lain: Konstruksi Jalan Raya, Konstruksi Jembatan, Konstruksi
Kapal, dan lain lain.
b. Rehabilitasi,
adalah investasi dengan tujuan rehabilitasi yaitu untuk meningkatkan usaha yang
ada, baik itu memperbaiki dari ketugian menjadi keuntungan atau menambah
keuntungan.
Contoh: kredit
investasi misalnya untuk membangun pabrik atau membeli mesin-mesin. masa
pemakaiannya untuk suatu periode yang relatif lebih lama dan dibutuhkan modal
yang relatif besar.
c. Ekspansi,
yaitu investasi dengan tujuan ekspansi adalah untuk pengembangan dan
peningkatan agar mendapatkan keuntungan yang lebih besar lagi.
Contoh: penggabungan dari 2 atau lebih
perusahaan menjadi kesatuan yang terpadu. Perusahaan yang melakukan merger,
biasanya perusahaan yang dominan, tetap akan mempertahankan identitasnya.
No comments:
Post a Comment