Saturday, June 11, 2016

CONTOH STUDY KASUS HEDPNISME

          Pegertian Hedonisme
Hedonisme adalah pandangan hidup yang menganggap bahwa orang akan menjadi bahagia dengan mencari kebahagiaan sebanyak mungkin dan sedapat mungkin menghindari perasaan-perasaan yang menyakitkan. Hedonisme merupakan ajaran atau pandangan bahwa kesenangan atau kenikmatan merupakan tujuan hidup dan tindakan manusia.
a.      Hedonisme Egoistis
Yaitu hedonisme yang bertujuan untuk mendapatkan kesenangan semaksimal mungkin. Kesenangan yang dimaksud ialah dapat dinikmati dengan waktu yang lama dan mendalam. Contohnya: makan-makanan yang enak-enak, jumlah dan jenisnya banyak, disediakan waktu yang cukup lama untuk menikmati semuanya, seperti pada perjamuan makan ala Romawi.
b.       Hedonisme Universal
Yaitu suatu aliran hedonisme yang mirip dengan ulitarisanisme yang artinya kesenangan maksimal bagi semua, bagi banyak orang. Contohnya: bila berdansa, haruslah berdansa bersama-sama, waktunya semalam suntuk, tidak boleh ada seorang pun yang absen

            Permasalahan
Maraknya Korupsi di Indonesia
Makin maraknya kasus korupsi di Indonesia semakin membuat masyarakat geram.Pasalnya, pasca berhasilnya menumbangkan rezim orde baru yang dinilai sangat korup masyarakat berharap adanya perbaikan kondisi bangsa ini. Masa reformasi menjadi masa penuh pengharapan terhadap pemberantasan korupsi. Adalah Susilo Bambang Yudhoyono, presiden RI saat ini, yang dari periode pertama kepemimpinannya menyatakan komitmen untuk memberantas habis kasus korupsi. Kini sudah periode kedua, tahun kesembilan kepemimpinan beliau, belum juga menunjukkan tanda-tanda yang menyenangkan. Munculnya mega kasus korupsi seperti BLBI, Century, Hambalang, Sapi, dll. Jelas, beliau adalah orang yang harus bertanggung jawab atas janjinya sendiri memberantas korupsi di negeri ini.
Jika kita perhatikan polanya, tokoh-tokoh yang munkin terlibat kasus korupsi  menyimpulkan fenomena ini. Namun, kasus tertangkapnya kepala SKK migas akhir-akhir ini akibat dugaan menerima suap menunjukkan kepada kita bahwa idealisme di kalangan akademisi pun telah runtuh. Kebetulan beliau merupakan salah satu dosen teladan di ITB. Terlepas dari keberlanjutan kasus, penangkapan ini merupakan pukulan keras bagi para akademisi. Mereka semua yang merasa paling idealis ternyata telah digerogoti instansinya oleh korupsi.
Pendidikan kita telah berbelok haluannya, mengutamakan hasil ketimbang proses, membentuk insan yang cerdas namun tidak dilengkapi dengan karakter dan kepribadian yang baik. Mungkin semua ini akibat pembiasaan kita atas hal yang keliru. Kegiatan menyontek yang dilakukan ketika ujian, kegiatan plagiat pada karya orang lain, bahkan sampai kegiatan sogok-menyogok. Paradigma institusi pendidikan adalah institusi yang paling idealis telah gugur. Secara tidak sadar ini merupakan simbol gagalnya pendidikan untuk membentuk karakter dan kepribadian.
Solusi
Hedonisme akan mendorong orang untuk mengejar kesenangan, kenikmatan. Sehingga akan mendorong orang untuk menghalalkan cara untuk menggapai kesenangan dan kenikmatan materi tersebut. Bahwasannya kebutuhan yang berbau dengan materi adalah kebutuhan di paling dasar piramida. Bahwa jelas kebutuhan yang berada pada dasar piramida itu merupakan kebutuhan yang tidak ada parameter yang jelas untuk memenuhinya. Sehingga orang akan senantiasa mencari hal yang lebih dalam mengejar kebutuhan pribadinya dan lupa untuk naik ke tingkat selanjutnya. Upaya pemenuhan yang berlebihan pada materi ini jelas dapat memicu korupsi. Peran lingkungan yang “mewah” juga dapat menekan seseorang berperilaku konsumtif dan hedon.
Untuk membentengi diri dari hedonisme yang hanya menawarkan kenikmatan sesaat, harus dimulai dari diri sendiri dan juga dukungan orang lain. Bersyukur merupakan solusi yang paling mudah dilakukan untuk menghindari diri dari perilaku hedonis.

No comments:

Post a Comment