Kelebihan dan kekurangan Penjadwalan pada Manajemen Proyek :
1.
Gantt Chart
Gantt
Chart merupakan suatu alat yang bernilai khususnya untuk proyek-proyek dengan
jumlah anggota tim sedikit, proyek mendekati penyelesaian dan beberapa kendala
proyek. Diagram perencanaan yang digunakan untuk penjadwalan sumber daya dan
alokasi waktu.
-
Kelebihan:
a.
Sederhana, mudah
dibuat dan dipahami, sehingga sangat bermanfaat sebagai alat komunikasi dalam
penyelenggaraan proyek.
b.
Gantt Chart
digunakan untuk penjadwalan sederhana atau proyek-proyek yang kegiatannya tidak
terlalu berkaitan atau proyek kecil
c.
Dapat digunakan
untuk penjadwalan operasi yang berulang.
d.
Dapat
menggambarkan jadwal suatu kegiatan dan kenyataan kemajuan sesungguhnya pada
saat pelaporan.
e.
Bila digunakan
dengan metoda lain dapat dipakai pada saat pelaporan.
-
Kelebihan
a.
Tidak menunjukan
secara spesifik hubungan ketergantungan antara satu kegiatan dan kegiatan lain,
sehingga sulit untuk mengetahui dampak yang diakibatkan oleh keterlambatan satu
kegiatan terhadap jadwal keseluruhan proyek.
b.
Sulit mengadakan
penyesuaian atau perbaikan/pembaruan bila diperlukan, karena pada umumnya ini
berarti membuat bagan blok baru.
c.
Gantt Chart
tidak bisa secara eksplisit menunjukan keterkaitan antara aktivitas dan
bagaimana satu aktivitas berakibat pada aktivitas lain bila waktunya terlambat
atau dipercepat, sehingga perlu dilakukan modifikasi terhadap Gantt chart.
2.
PDM (Precedence
Diagram Method)
PDM
merupakan jaringan kerja yang umumnya berbentuk segi empat, sedangkan anak
panahnya hanya sebagai petunjuk kegiatan-kegiatan yang bersangkutan. Metode
penjadwalan proyek dimana kegiatan dituliskan didalam node yang umumnya
berbentuk segiempat, dengan anak panah sebagai petunjuk hubungan antara
kegiatan-kegiatan yang bersangkutan. Konstrain menunjukkan hubungan antar
kegiatan dengan satu garis dari node terdahulu ke node berikutnya.
-
Kelebihan
a.
Penjadwalan
proyek berupa diagram jaringan dengan hubungan ketergantungannya sangat jelas
b.
Ditunjukan
dengan garis/ anak panah.
c.
Digunakan untuk
proyek yang mempunyai kegiatan tumpang tindih atau overlapping.
d.
Dapat menunjukan
hubungan logika ketergantungan antara satu kegiatan dengan kegiatan lain secara
spesifik.
e.
Menunjukan
lintasan kritis kegiatan proyek sehingga apabila terjadi keterlambatan proyek,
prioritas pekerjaan proyek yang akan dikoreksi menjadi mudah dilakukan.
-
Kekurangan
a.
Belum dapat
memperlihatkan perhitungan kecepatan produksi dan hambatan atau gangguan antar
kegiatan.
b.
Kegiatan yang
berulang akan dijumpai dengan penumpukan pekerjaan.
c.
Adanya
percepatan waktu mulai item pekerjaan mendahului item pekerjaan sebelumnya.
d.
Adanya
penambahan sumberdaya manusia untuk mengerjakan item pekerjaan yang mulai
dikerjakan sebelum pekerjaan yang mendahuluinya selesai.
e.
Tidak dapat
mempertahankan kontinyuitas tingkat produktifitas kegiatan berulang.
3.
PERT (Program
Evalution and Review Techique)
PERT
merupakan metode penjadwalan proyek yang divisualisasikan dengan suatu grafik
atau bagan yang melambangkan ilustrasi dari sebuah proyek.
-
Kelebihan
a.
Memiliki asumsi
bahwa proyek yang akan dilaksanakan adalah baru
b.
Mengoptimalkan waktu
penyelesaian proyek dan belum menekankan soal minimisasi biaya
c.
Mengestimasi
waktu aktivitas ini dengan formulir
d.
Dapat bekerja
dengan ketidakpastian melalui penggunaan waktu probabilitas.
e.
Memperkirakan
waktu yang diperlukan untuk masing-masing kegiatan seperti menit, jam, minggu
atau bulan adalah unit umum yang biasa digunakan waktu untuk penyelesaian suatu
kegiatan.
-
Kekurangan
a.
Cenderung
terlalu optimis dalam menetapkan waktu penyelesaian sebuah proyek.
b.
Perkiraan atas
waktu yang dibutuhkan bagi masing-masing kegiatan bersifat subjektif fan
tergantung pada asumsi.
4.
CPM (Critical
Path Method)
CPM
merupakan teknik menganalisis jaringan kegiatan atau aktivitas-aktivitas ketika
menjalankan proyek dalam rangka memprediksi durasi total.
-
Kelebihan
a.
Saat berguna untuk
menjadwalkan dan mngendalikan proyek besar.
b.
Konsep yang
lugas atau langsung dan tidak memerlukan perhitungan matematis yang rumit.
c.
Jaringan grafis
membantu melihat hubungan antar kegiatan secara cepat.
d.
Dokumentasi
proyek dan gambar menunjukkan siapa yang bertanggung jawab untuk kegiatan yang
beragam.
e.
Dapat diterapkan
untuk proyek yang bervariansi.
f.
Berguna dalam
mengawasi jadwal dan biaya.
-
Kekurangan
a.
Kegiatan proyek
harus ditentukan secara jelas, dan hubungannya harus bebas dan stabil.
b.
Hubungan pendahulu
harus dijelaskan dan dijaringkan bersama-sama.
c.
Perkiraan waktu
cenderung subjektif dan bergantung pada kejujuran para manajer yang takut akan
bahaya terlalu optimis atau tidak cukup pesimistis.
Adanya bahaya yang terselubung dengan terlalu
banyaknya penekanan pada jalur yang nyaris kritid perlu diawasi dengan baik.