Tuesday, January 10, 2017

Kelebihan dan Kekurangan Gantt Chart, PDM (Precedence Diagram Method), PERT (Program Evalution and Review Techique) dan CPM (Critical Path Method)



Kelebihan dan kekurangan Penjadwalan pada Manajemen Proyek :
1.      Gantt Chart
Gantt Chart merupakan suatu alat yang bernilai khususnya untuk proyek-proyek dengan jumlah anggota tim sedikit, proyek mendekati penyelesaian dan beberapa kendala proyek. Diagram perencanaan yang digunakan untuk penjadwalan sumber daya dan alokasi waktu.
-          Kelebihan:
a.       Sederhana, mudah dibuat dan dipahami, sehingga sangat bermanfaat sebagai alat komunikasi dalam penyelenggaraan proyek.
b.      Gantt Chart digunakan untuk penjadwalan sederhana atau proyek-proyek yang kegiatannya tidak terlalu berkaitan atau proyek kecil
c.       Dapat digunakan untuk penjadwalan operasi yang berulang.
d.      Dapat menggambarkan jadwal suatu kegiatan dan kenyataan kemajuan sesungguhnya pada saat pelaporan.
e.       Bila digunakan dengan metoda lain dapat dipakai pada saat pelaporan.
-          Kelebihan
a.       Tidak menunjukan secara spesifik hubungan ketergantungan antara satu kegiatan dan kegiatan lain, sehingga sulit untuk mengetahui dampak yang diakibatkan oleh keterlambatan satu kegiatan terhadap jadwal keseluruhan proyek.
b.      Sulit mengadakan penyesuaian atau perbaikan/pembaruan bila diperlukan, karena pada umumnya ini berarti membuat bagan blok baru.
c.       Gantt Chart tidak bisa secara eksplisit menunjukan keterkaitan antara aktivitas dan bagaimana satu aktivitas berakibat pada aktivitas lain bila waktunya terlambat atau dipercepat, sehingga perlu dilakukan modifikasi terhadap Gantt chart.

2.      PDM (Precedence Diagram Method)
PDM merupakan jaringan kerja yang umumnya berbentuk segi empat, sedangkan anak panahnya hanya sebagai petunjuk kegiatan-kegiatan yang bersangkutan. Metode penjadwalan proyek dimana kegiatan dituliskan didalam node yang umumnya berbentuk segiempat, dengan anak panah sebagai petunjuk hubungan antara kegiatan-kegiatan yang bersangkutan. Konstrain menunjukkan hubungan antar kegiatan dengan satu garis dari node terdahulu ke node berikutnya.
-          Kelebihan
a.       Penjadwalan proyek berupa diagram jaringan dengan hubungan ketergantungannya sangat jelas
b.      Ditunjukan dengan garis/ anak panah.
c.       Digunakan untuk proyek yang mempunyai kegiatan tumpang tindih atau overlapping.
d.      Dapat menunjukan hubungan logika ketergantungan antara satu kegiatan dengan kegiatan lain secara spesifik.
e.       Menunjukan lintasan kritis kegiatan proyek sehingga apabila terjadi keterlambatan proyek, prioritas pekerjaan proyek yang akan dikoreksi menjadi mudah dilakukan.
-          Kekurangan
a.       Belum dapat memperlihatkan perhitungan kecepatan produksi dan hambatan atau gangguan antar kegiatan.
b.      Kegiatan yang berulang akan dijumpai dengan penumpukan pekerjaan.
c.       Adanya percepatan waktu mulai item pekerjaan mendahului item pekerjaan sebelumnya.
d.      Adanya penambahan sumberdaya manusia untuk mengerjakan item pekerjaan yang mulai dikerjakan sebelum pekerjaan yang mendahuluinya selesai.
e.       Tidak dapat mempertahankan kontinyuitas tingkat produktifitas kegiatan berulang.

3.      PERT (Program Evalution and Review Techique)
PERT merupakan metode penjadwalan proyek yang divisualisasikan dengan suatu grafik atau bagan yang melambangkan ilustrasi dari sebuah proyek.
-          Kelebihan
a.       Memiliki asumsi bahwa proyek yang akan dilaksanakan adalah baru
b.      Mengoptimalkan waktu penyelesaian proyek dan belum menekankan soal minimisasi biaya
c.       Mengestimasi waktu aktivitas ini dengan formulir
d.      Dapat bekerja dengan ketidakpastian melalui penggunaan waktu probabilitas.
e.       Memperkirakan waktu yang diperlukan untuk masing-masing kegiatan seperti menit, jam, minggu atau bulan adalah unit umum yang biasa digunakan waktu untuk penyelesaian suatu kegiatan.
-          Kekurangan
a.       Cenderung terlalu optimis dalam menetapkan waktu penyelesaian sebuah proyek.
b.      Perkiraan atas waktu yang dibutuhkan bagi masing-masing kegiatan bersifat subjektif fan tergantung pada asumsi.

4.      CPM (Critical Path Method)
CPM merupakan teknik menganalisis jaringan kegiatan atau aktivitas-aktivitas ketika menjalankan proyek dalam rangka memprediksi durasi total.
-          Kelebihan
a.       Saat berguna untuk menjadwalkan dan mngendalikan proyek besar.
b.      Konsep yang lugas atau langsung dan tidak memerlukan perhitungan matematis yang rumit.
c.       Jaringan grafis membantu melihat hubungan antar kegiatan secara cepat.
d.      Dokumentasi proyek dan gambar menunjukkan siapa yang bertanggung jawab untuk kegiatan yang beragam.
e.       Dapat diterapkan untuk proyek yang bervariansi.
f.       Berguna dalam mengawasi jadwal dan biaya.
-          Kekurangan
a.       Kegiatan proyek harus ditentukan secara jelas, dan hubungannya harus bebas dan stabil.
b.      Hubungan pendahulu harus dijelaskan dan dijaringkan bersama-sama.
c.       Perkiraan waktu cenderung subjektif dan bergantung pada kejujuran para manajer yang takut akan bahaya terlalu optimis atau tidak cukup pesimistis.
Adanya bahaya yang terselubung dengan terlalu banyaknya penekanan pada jalur yang nyaris kritid perlu diawasi dengan baik.